Wednesday, April 29, 2015

Pergerakan Nasional




Latar Belakang Kemunculan Pergerakan Nasional



Munculnya pergerakan nasional di Indonesia, disebabkan oleh dua faktor. Ada faktor dari dalam negeri dan faktor dari luar negeri.

Faktor-faktor yang timbul dari dalam negeri dan bersifat nasional itu antara lain sebagai berikut:

1. Adanya tekanan dan penderitaan yang terus-menerus, sehingga rakyat Indonesia harus bangkit melawan penjajah.
2. Adanya rasa senasib dan sepenanggungan yang menderita hidup dalam cengkeraman penjajah, sehingga timbul semangat untuk bersatu.
3. Rasa kesadaran nasional dan harga diri bangsa, menyebabkan kehendak untuk memiliki tanah air dan hak menentukan nasib sendiri.



Faktor-faktor luar negeri :

1. Kemenangan Jepang melawan Rusia pada tahun 1905
Perjalanan sejarah dunia menunjukkan bahwa ketika pada tahun 1904-1905 terjadi peperangan antara Jepang melawan Rusia, ternyata yang keluar sebagai pemenang dalam peperangan itu adalah Jepang. Hal ini memberikan semangat juang terhadap para pelopor pergerakan nasional di Indonesia.

2. Masuknya paham-paham baru ke Indonesia
-  Liberalisme
-  Nasionalisme
-  Sosialisme
-  Demokrasi
-  Komunisme

3. Pengaruh pendidikan dalam pergerakan nasional
Pengaruh politik etis dalam bidang pengajaran dan pendidikan sangat berperan sekali dalam pengembangan dan perluasan dunia pendidikan dan pengajaran di Hindia Belanda. Salah seorang dari kelompok etis yang sangat berjasa dalam bidang ini adalah Mr. J. H. Abendanon (1852-1925) . 

 


Ciri-ciri Perjuangan Bangsa Indonesia Sebelum dan Sesudah Tahun 1908


Sebelum

- Perlawanan rakyat bersifat kedaerahan
setiap daerah berusaha memperjuangkan kemerdekaan daerah sendiri,, misal rakyat Aceh sendiri, rakyat betawi sendiri jadi mereka tidak mengatasnamakan bangsa indonesia,, - Pendidikan rakyat yang masih rendah, sehingga satu-satunya cara untuk mengusir penjajah adalah dengan perang senjata. Mereka baru terpikir untuk menyerang secara politik baru setelah berdirinya boedi otomo tahin 1908 (kebangkitan) - Persenjataan masih tradisional


Sesudah

1. Perjuangan dilakujan dengan menggunakan organisasi, bukan menggunakan kekerasan
2. Para pemimpin berasal dari kaum intelektual, bukan raja atau sultan
3. Rasa persatuan dan kebangsaan sudah mulai tumbuh
4. Perjuangan tidak bersifat kedaerahan lagi (perjuangan bersifat nasional)
5. Srategi perjuangan diplomasi
6. Perjuangan dengan organisasi modern.

 



 

 

 

No comments:

Post a Comment